Rela Berpanas-Pansan Demi Mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025

Rela Berpanas-Pansan Demi Mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025



Gemabangsa.id, Tanggamus – Semangat luar biasa ditunjukkan para pelajar SMK Negeri 1 Pulau Tabuan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, yang rela berpanas-panasan demi mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Kmputer (ANBK) tahun 2025.

Berbeda dengan sekolah lain, pelaksanaan ANBK di SMKN 1 Pulau Tabuan harus dilakukan di lokasi tak biasa — yakni di area sekitar pantai dermaga Pulau Tabuan, sekitar dua kilometer dari gedung sekolah.

Hal ini disebabkan tidak tersedianya sinyal internet di lingkungan sekolah yang berada di wilayah kepulauan.

Meski harus menempuh jarak dan duduk di bawah terik matahari, para siswa tetap antusias mengikuti asesmen.

Latar belakang laut lepas yang membentang di hadapan mereka menjadi simbol semangat dan keteguhan dalam memperjuangkan hak atas pendidikan yang layak, meski berada di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

Plt Kepala SMK Negeri 1 Pulau Tabuan, M. Ruzabari, M.Pd menjelaskan bahwa pemindahan lokasi pelaksanaan ANBK dilakukan sebagai solusi atas kendala jaringan.

“Kami sudah mempersiapkan pelaksanaan ini jauh hari. Peralatan seperti Chromebook dan pasokan listrik kami amankan. Hanya saja, kendala terbesar kami adalah sinyal internet yang belum tersedia di sekitar sekolah,” kata Ruzabari, Kamis 7 Agustus 2025.

Ia berharap pemerintah pusat maupun daerah bisa segera memberikan perhatian serius terhadap kondisi tersebut, termasuk dengan pembangunan infrastruktur pendukung seperti tower BTS atau perangkat penguat sinyal.

“Ini bukan hanya untuk ANBK, tapi juga untuk kegiatan belajar-mengajar sehari-hari yang saat ini semakin bergantung pada akses internet,” tambahnya.

Meskipun menghadapi keterbatasan, para siswa tetap menunjukkan semangat belajar yang tinggi.

Suasana pelaksanaan ANBK di tepi pantai menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih masa depan yang lebih baik.

“Kami yakin, dengan semangat dan kerja keras ini, pendidikan di Pulau Tabuan akan terus berkembang dan mendapatkan fasilitas yang lebih baik di masa mendatang,” pungkas Ruzabari. (Daironi)