Gemabangsa.id, Tanggamus -- Bupati Tanggamus Dewi Handajani Kukuhkan Forum Sahabat Kwt (kelompok wanita tani di halaman belakang kantor ketahanan pangan dan holtikultura, Rabu (29/6/22).
Hadir pada kesempatan tersebut Kadis Kominfo Edi Nerimo, kadis pekerbunan dan peternakan Dhani Reza, kadis kesehatan Taufik Hidayat, serta para peserta anggota kwt dari berbagai kecamatan.
From kelompok wanita tani (kwt) adalah kelompok wanita tangguh, sesuai dengan visi bupati tanggamus yaitu tangguh, Agamis, mandiri, unggul dan sejahtera.
Tangguh dan hebat dalam arti betul betul kereatip dan dan penuh inovatif sehingga bisa di harapkan Ketahanan Pangan kabupaten tanggamus lebih baik dan maju, Khususnya untuk ketahanan pangan keluarga.
Hal ini di sampaikan oleh bupati seusai pengukuhan forum sahabat kelompok wanita tani masa bakti 2022-2027.
Kita ketahui, lanjut Dewi Handajani sebagian besar masyarakat Tanggamus mata pencaharian sebagai petani.
Alhamdulillah beberapa waktu yang lalu, sesuai dengan apa yang menjadi program 55 desa aksi Asik Pemkab tanggamus telah meresmikan sekolah kejuruan pertanian yang ada di kecamatan air Naningan. Tentunya akan menjadi daya dukung terhadap sektor pertanian,"ujar Bupati.
Dengan di bentuknya forum sahabat kelompok wanita tani ini akan menjadi sarana untuk saling berbagi ilmu. Untuk itu kedepan yang bisa bersinergi dengan pemerintah kabupaten tanggamus," imbuh bupati.
Artinya Pemkab akan membuat program yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan. Bersinergi dengan Masukan masukan dari kelompok wanita tani," pungkas bupati.
Sementara kepala dinas ketahanan pangan tanaman pangan dan holtikultura Tanggamus catur Agus Dewanto dalam laporannya menyampaikan saat ini ada 386 kelompok wanita tani (Kwt) yang tersebar di 20 kecamatan se-kabupaten tanggamus.
Dari jumlah itu, beberapa kelompok wanita tani sedang melakukan beberapa kegiatan, di antaranya kegiatan pemampatan lahan pekarangan dan produk olahan lainnya.
Ketua harian forum sahabat kelompok wanita tani Tanggamus Ning Sulasih mengatakan tujuan pembentukan Kwt ini Antara lain memperdaya kan ibu rumah tangga dalam meningkatkan hasil pertanian.
Kemudian memberdayakan ibu rumah tangga dalam pemasaran untuk meningkatkan kesejahteraan para kelompok dan keluarganya.
Pada acara tersebut selain pengukuhan ada juga sesi tanya jawab, juga di gelar berbagai lomba seperti lomba olahan alpokat dan lomba pembuatan tumpang non beras dan yang lainnya.(Hasbuna)